Virus Corona Yang Menggemparkan
Ditulis pada: 25 April 2020 | Kategori: Furniture rumah sakit
Virus corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan sebuah virus yang menyerang dan menyerang pada sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.
Virus begitu cepat menyebar ke hampir seluruh negara di dunia, virus ini pertama kali ditemukan di sebuah kota di China yanitu di kota Wuhan. Karena kecepatannya menular dari manusia- kemanusia, hanya dalam tempo beberapa bulan saja, covid-19 telah menjangkiti puluhan ribu manusia di belahan dunia. Telah ribuan orang meninggal karena virus tersebut.
Karena virus ini berbahaya dengan gejala mulai dari ringan(kadang korbanya tak merasa kecuali jika di test} hingga berat, maka penangananyapun sangat khusus. Perlakuan dari para tenaga kesehatan juga tidak sembarangan apalagi jika dilakukan oleh warga biasa. Bahkan dilarang jika tidak mengetahui caranya karena sangat membahayakan dirinya. Alih-alih mau menolong, eh malah dirinya juga terinfeksi virus tersebut.
Karena penanganannya diperlukan kekhusususan, maka mulai dari pengnagkutan pasien tertular virus corona ini menggunakan brankar atau tandu khusus. Sehingga dalam proses membawa pasien dari rumah atau tempat pasien ke tempat perawatan dalam hal ini rumah sakit khusus pula tidak membahayakan pihak tenaga kesehatan.
Dengan demikian, alat angkut dan yang mengangkut pun menggunakan perangkat khusus. Seperti kita ketahui, untuk brankar menggunakan pelengkap kapsul plastik dengan ketebalan tertentu. Pada bagian sampingnya diberi lubang-lubang bentuk bulat sebagai jendela untuk memudahkan perawat atau dokter memasukkan selang oxygen dan berbagai alat yang diperlukan lainnya, lubang untuk memudahkan tangan perawat.
Brankar covid tersebut juga dilengkapi alat pengukur suhu tubuh pasien(thermometer) yang dipasang pada bagian ujung dekat filter udara.
Sedangkan, untuk para tenaga kesehatannya menggunakan APD(Alat Pelindung Diri) ketika merawat pasien tertular. Para dokter di berbagai media telah memberikan banyak sekali penjelasan bagaimana kita sebagai masyarakat menyikapi dengan mewabahnya virus yang membuat semua orang ketakutan.
Sebagai masyarakat memang tidak boleh menganggap enteng dan akan lebih baik jika memahami situasi saat ini, karena jika salah-salah mengambil langkah maka akibatnya fatal. Peraturan PSBB dan atau misalnya lockdown merupakan strategi yang paling sesuai untuk memotong penyebaran virus yang penularannya tidak dapat dilihat secara kasat mata.
Seperti kejadian yang ramai diberitakan di medsos dan elektronik, karena ketidak jujuran seorang warga yang tidak menjelaskan history dari mana saja ia melakukan perjalanan. Tidak terdeteksi pada mulanya tenaga kesehatan yang merawatnya tertular, tidak tanggung-tanggung jumlah yang tertular hingga belasan dokter.
Sungguh miris mendengarnya memang, sikap jujur perlu benar-benar ditanamkan dalam hal ini khususnya. Dengan jujur maka pihak tenaga kesehatan akan menjadi lebih siap menangani pasien yang sebenarnya sudah tertular.
Virus yang mewabah saat ini perlu dimengerti bahwa, jika diri kita tidak tertular maka orang lain yang menularkannya. Maka jika kita sayang kepada diri sendiri, keluarga dan sesama lainnya berhati-hatilah dalam beraktivitas. Karena saat ini sangat rentan tertular dan menularkan. Keputusan pemerintah menerapkan pysical distancing dan Social distancing merupakan ikhtiar terbaik saat ini. Kita sebagai masyarakat tinggal mentaatinya agar terhindar dari wabah yang mematikan tersebut.
Karena virus itu bentuknya sangat kecil sehingga tidak terlihat jika tanpa menggunakan alat bantu khusus, maka kita menjadi tidak menyadari jikat disekitar kita ada virus tersebut. Jarak aman seperti yang diterapkan dalam PSBB menjadi satu hal yang perlu diikuti dengan baik agar kita selamat dari tularan virus tersebut.
Ket: Dari berbagai sumber
Belum ada Komentar untuk Virus Corona Yang Menggemparkan